Friday, 31 March 2017

Hati-hati beli piringan cakram KW

  Beberapa minggu yang lalu saya mengganti piringan cakram belakang NJMX saya karena sudah lumayan terkikis karena takutnya nanti malah bermasalah dan menambah biaya. Untuk membeli piringan cakram, saya memutuskan untuk membelinya sepulang sekolah di bengkel langganan saya.
  Harganya lumayan murah, yaitu 90.000 dan sekalian ganti kampas rem belakang 25.000, itu semua sudah termasuk biaya pasang. Setelah terpasang dan dirasa sudah berfungsi dengan baik, saya langgsung membayar dengan total 115.000. Waktu pertama jalan, rem belakang memang jadi pakem tapi, semakin lama saya mengerem kok tuas rem kayak goyang-goyang, laju motor jagi tersendat-sendat, dan tarikan motor jadi sangat berat. Ternyata penyebabnya adalah cakram belakang yang tidak presisi alias bimbang sehingga membuat jalu motor tidak baik. Mumpung dirumah ada gerinda, jadi saya gunakan untuk membuat piringan cakram menjadi presisi kembali. Tapi apadaya, laju motor tetap tersendat-sendat, dan saya putuskan untuk memasang cakram ori yang lama lagi untuk mencega hal-hal yang tidak diinginkan.
  Akhirnya 3 hari yang lalu saya memutuskan untuk membeli piringan cakram dan kampas rem ori di Dealer. Untuk piringannya itu harganya 145.000 dan kampas rem 60.000, lumayan juga tapi, tidak masalah asalkan motor jadi sehat lagi.


 Sampai dirumah saya lepas deh ban belakang, piringan cakram, dan kampaas rem kemudian memasang yang baru.

 Piringan cakram KW sudah berkarat hanya dalam beberapa minggu.

Setelah pemasangan selesai, rem kemudian saya stel lagi untuk membuatnya jadi pakem. Untuk mengetes apakah rem belakang sudah pakem atau tidak, saya langsung menuju ke jalan raya walau agak sedikit ragu. Ternyata kerajuan saya sirna karena ada perbedaan yang siknifikan bro setelah memasang yang ori karena motor saya tidak tersendat-sendat lagi dan walau ketika ngerem cengkramannya belum terlalu pakem karena mungkin masih baru kali ya jadi butuh penyesuaian. Saran saya belilah produk aftermarket yang sudah teruji misalnya PSM, tetapi bila anda ragu beli saja yang asli/orijinal karena memang sudah teruji.

Thursday, 30 March 2017

Yamalube Carbon Cleaner solusi pembersih kerak ruang bakar


  
Halo semua, kali ini saya akan share tentang penggunaan YCC di NJMX saya, tapi sebelum saya bahas tetang itu, saya akan menjelaskan apa itu Yamalube Carbon Cleaner. YCC adalah cairan pembersih ruang bakar yang dikeluarkan oleh Yamaha dan sudah dijual di semua Dealer Yamaha dengan harga 25.000. Cairan ini juga berfungsi untuk menjaga mesin tetap bertenaga dan irit, dan dapat digunakan untuk semua motor karburator dan injeksi. Untuk penggunaannya sangat mudah, hanya dengan mencampurkannya dengan 3,5-5 liter bensin untuk 1 botol YCC.
  Saya membeli YCC di dealer Yamaha dengan harga 25.000 dan ketika pulang sekalian mampir di SPBU untuk mengisi bensin dan tak lupa YCC saya masukkan lebih dahulu sebelum disi bensin agar tercampur sempurna. Alasan saya menggunakan YCC karena tenaga motor sudah berkurang dan juga ruang bakarnya juga sudah penuh dengan kerak ketika saya membongkar mesinnya waktu mengganti blok motor NJMX saya klik disini yang sudah berumur dan berasap. Efek yang saya rasakan ketika baru menggunakan YCC itu belum terasa karena mungkin masih 5km saya ajak muter-muter kota. Efeknya baru terasa setelah menempuh jarak sekitar 30 km, karena tarikan motor sudah terasa enteng dan gejala ngelitik juga sudah berkurang. Untuk membuktikan apakah efek yang saya rasakan memang real atau hanya sugesti, saya memutuskan untuk membongkar mesin NJMX saya lagi, dan ternyata mesin NJMX saya memang lebih bersih dibanding sebelumnnya.


Sebelum


Sesudah
 Apalagi saya juga menggunakan bahan bakar pertamax jadi ruang bakar mesin lebih terjaga kebersihannya.

  YCC memang terbukti fungsinya dan tentu saja harganya juga masuk akal, tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal. YCC dapat digunakan setiap 3.000 km untuk menjaga tenaga dan keiritan motor anda. Ini adalah pengalaman saya bagaimana dengan anda, silahkan di share di kolom komentar di bawah.

Monday, 13 March 2017

Jarum speedometer analog tidak berfungsi? Ini penyebab dan solusinya

  Setiap motor harus dilengkapi dengan komponen-komponen yang mendukung di bagian dashbor apalagi dalam hal keselamatan misalnya saja speedometer. Speedometer adalah alat yang di gunakan untuk mengukur kecepatan kendaran baik dalan satuan km dan juga satuan mil(1,6 km). Komponen lain yang tidak terpisahkan dengan speedometer adalah tripmeter yang berguna untuk mengukur jarak yang telah kita tempuh. Tripmeter akan bergerak jika speedometer bergerak sesuai kecepatan dan jarak tempuh motor ketika melaju. Tapi apa jadinya jika komponen ini tidak bergerak, pasti akan membuat kita kebingungan dan panik. Jadi bagi anda yang ingin tahu penyebab komponen ini tidak bergerak, berikut penyebab-penyebab dan solusinya:
1.Mur Tali speedometer terlepas.
  Solusinya, cari dimana tempat tali speedometer terpasang ke dashbor atau yang terpasang ke roda depan, lalu kencangkan kembali.
2.Tali speedometer putus
  Solusinya,buka batok lampu motor, cari tempat tali speedometer terpasang, kemudian buka dan tarik tali baja yang terdapat di dalamnya. Jika putus beli yang baru karena talinya terbuat dari baja.
Tali baja speedometer yang putus


3.Tromol speedometer kotor
 Solusinya, lepas ban depan sepeda motor lalau bersihkan tromolnya menggunakan lidi agar kotoran dapat terlepas, kemudian cuci menggunakan sabun agar lebih bersih. Jika pemutar pada tromol bengkok, luruskan kembali agar dapat memutar tali speedometer.




Berikut gambar pemasangan untuk tali speedometer yang baru:



Jika sudah terpasang dengan baik, silahkan putar roda depan atau bisa langsung dibawa ke jalan untuk di tes apakah sudah bergerak atau tidak. Jika sudah bergerak berarti masalah sudah selesai.